http://www.google.com/ig/adde?moduleurl=http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/113335398898236269352/facebook-chat-3.xml&source=imag

Rabu, 14 Juli 2010

Puisi Kematianku

Puisi Kematianku. Setiap manusia pasti akan mengalami masa-masa sulit dimana seseorang yang kita cintai meninggalkan kita. Kematian bukan hal tabu bagi kita, aku, kamu, semua yang ada di bumi ini akan mengalami kematian. Bacalah puisi kematian untuk kekasih berikut ini.
Puisi Kematianku

Puisi Kematianku

Puisi Kematianku

Kekasih…
Suatu ketika aku akan wafat…
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
Dan akan segera ku akhiri cerita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu…

Bila tiba saat kupergi…
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku

Kepergiaanku menempuh puncak impian,
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini.
Hapuslah air matamu…
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku,
Aku tak akan pernah kembali,
Dan sungguh tak ingin kembali.

Biarlah jiwaku tenang berlalu…
Dalam dekapan hangat sayap malaikat
Merengguk anggur kebebasan semu
Diantara setumpuk timbangan perbuatanku

Aku berharap…
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan kebalik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan doa
Mungkin itu akan meringankan bebanku

Biarlah pusara ini menjadi saksi…
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah mimpi
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dosa duniawi
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi…
Akan kunanti dirimu didepan gerbang keabadian…
Mungkin dalam penantian ini…
Masih ada celah
Tuk wujudkan dahaga rindu ditelaga cinta

From : http://radenbeletz.com/puisi-kematianku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Say Hello


ShoutMix chat widget